Skip to main content

Suhu dan Alat Ukurnya

Pernahkah Anda berdiri atau duduk di dekat api unggun? Bagaimana rasanya? Panas bukan? Lain halnya jika anda berada di depan kulkas yang sedang terbuka, anda akan merasakan sejuk dan dingin. Mengapa demikian?

Begitu juga saat Anda memegang air es, tangan anda akan terasa dingin.  Bahkan saat Anda menyentuh batu yang terkena terik matahari, tangan anda akan terasa panas. Anda tentu bisa merasakan panas atau dinginnya, namun anda tidak dapat menjawab seberapa dingin atau seberapa panasnya semua itu.  Dari berbagai contoh fenomena di atas bagaimanakah kesimpulannya? Benda panas memiliki suhu yang  tinggi, sedangkan benda yang dingin memiliki suhu yang rendah
Suhu merupakan salah satu besaran pokok dalam fisika, yang didefinisikan sebagai ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda atau system. Namun hakikatnya suhu adalah ukuran energy kinetic rata-rata yang dimiliki oleh molekul-molekul suatu benda. Dalam fisika, suhu dilambangkan dengan huruf T.
Suhu dapat mengubah sifat zat, contohnya sebagian besar zat akan memuai ketika dipanaskan. Sebatang besi lebih panjang ketika dipanaskan daripada dalam keadaan dingin. Jalan  dan trotoar beton memuai  dan menyusut terhadap perubahan suhu. Hambatan listrik  dan materi zat juga berubah terhadap suhu. Demikian juga warna yang  dipancarkan benda, paling tidak pada suhu tinggi. Kalau kita perhatikan, elemen pemanas kompor listrik memancarkan warna merah ketika panas. Pada suhu yang lebih tinggi, zat padat seperti besi bersinar jingga atau bahkan putih. Cahaya putih dari bola lampu pijar berasal dari kawat tungsten yang sangat panas.
Termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda atau sistem secara kuantitatif. Termometer dibuat berdasarkan sifat dasar suatu bahan yang berubah secara teratur terhadap suhu. Sifat dasar suatu bahan yang berubah secara teratur terhadap suhunya tersebut dinamakan sifat termometrik. Terdapat beberapa sifat termometrik bahan yang dapat digunakan untuk membuat termometer, di antaranya volume zat cair, panjang logam, hambatan listrik, gaya gerak listrik, dan warna pijar kawat.
Karena terdapat beberapa sifat termometrik bahan, maka tentu termometer juga terdapat beberapa jenis. Tabel di bawah ini menunjukkan jenis-jenis termometer.

Termometer
Sifat termometrik
Jangkauan pengukuran (°C)
Raksa
Volume zat cair
(-39) – (500)
Gas volume tetap
Tekanan gas pada volume tetap
(-270) – (1.500)
Hambatan platina
Hambatan listrik
(-200) – (1.200)
Termokopel
Gaya gerak listrik
(-250) – (1.500)
Pirometer
Intensitas cahaya
Lebih dari 1.000

 Demikian penjelasan mengenai Suhu dan Alat Ukurnya, nantikan informasi selanjutnya yaa ^_^

Comments

Popular posts from this blog

Gaya Apung dan Prinsip Archimedes

Benda-benda yang dimasukkan ke dalam fluida mempunyai berat yang lebih kecil dari pada saat benda berada di luar fluida tersebut. Banyak benda seperti kayu mengapung di permukaan air. Ini merupakan salah satu contoh pengapungan. Benda benda ini ketika dicelupkan ke dalam zat  cair akan mendapat gaya ke atas sehingga benda kehilangan sebagian beratnya. Gaya ke atas ini yang disebut sebagai Gaya Apung.

Pengertian Dan Hakikat Wawasan Nusantara

             Pengertian Wawasan Nusantara, ditinjau dari : 1)       Secara etimologis        W awasan nusantara yang biasa disingkat wasantara berasal dari kata wawas (atau dari kata induk mawas)yang mempunyai arti pandang, melihat. Dengan memberikan akhiran -an maka akan mempunyai tambahan arti cara. Wawasan berarti suatu cara pandang/lihat. Kata pandang tidak selamanya dihubungkan dengan panca indera penglihatan tapi dapat diperluas menjadi respon, menyikapi, langkah. Jadi,wawasan adalah suatu cara menyikapi dengan dasar yang tertentu sebagai acuan.

Gaya Gesekan

      Gaya gesekan adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak,gaya gesek terjadi apabila dua buah benda bersentuhan,besarnya gaya gesekan ditentukan oleh koefisien gesekan antar kedua permukaan benda dan gaya normal.Terdapat dua gaya gesek antara dua buah benda  padat saling bergerak lurus ,yaitu gaya gesek statik dan kinetik yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara kedua permukaan yang tetap atau salin berganti . Gaya gesek statik yaitu gesekan antara dua benda padat yang tidak bergerak relatif satu sama lainnya yang dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan  tepat sebelum benda tersebut bergerak.        Gaya gesekan maksimum antara dua permukaan sebelum gerakan terjadi adalah hasil dari koefisien gesekan statik dikalikan dengan gaya normal F s = μs x N, ketika tidak ada gerakan terjadi gaya gesek dapat memiliki nilai dari nol hingga gesek maksimum. Sedangkan gaya kinetik yaitu ga...